Baitul Maal Wa Tamwil: Baitut tamwil (rumah pengembangan harta), yang bertugas melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi. Baitul maal (rumah harta), menerima titipan dana zakat, infak dan sedekah serta wakaf uang dengan mengoptmalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
BMT NU Care LAZISNU Padangsidimpuan-Sumut ini belum menjadi BMT Syariah atau lembaga keuangan syariah tapi merupakan Program Ekonomi Keummatan dari NU Care LAZISNU Padangsidimpuan yang masih berfungsi sosial, modal usaha bergulir tanpa biaya, tanpa bunga, tanpa administrasi. Diharapkan menjadi cikal bakal berdirinya BMT Syariah PCNU Padangsidimpuan atau Bank Wakaf Mikro (BWM).
Melalui BMT Syariah Lazisnu dan PCNU Padang Sidimpuan ini kelak tidak mustahil akan berdampak positif kepada kemandirian ekonomi ummat yang selama ini tidak sedikit saudara-saudara kita terpapar dan terikat dengan rentenir dan sejenisnya. Jika terpapar dan terikatnya dengan sistem rentenir,ijon, dan sejenisnya berkelanjutan akan berung kepada berbagai dampak negatif yang ditumbuhkannya. Hal itu jelas bertentangan dengan ajaran Agama Islam.
Melalui BMT ini kita gerakkan juga wakaf uang menuju Cash Waqf Linked Sukuk yang merupakan salah satu bentuk investasi sosial di Indonesia dimana wakaf uang yang dikumpulkan oleh NU Care-LAZISNU selaku Nazhir melalui Bank Syariah Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) akan dikelola dan ditempatkan pada instrumen Sukuk Negara atau SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
Oleh karena itu kita sangat membutuhkan dukungan dari segala pihak untuk berdirinya BMT Syariah yang peduli ummat di Padang Sidimpuan khususnya dan Sumatera Utara umumnya. Mari kita bangkit bersama, bersatu padu, bahu membahu, dan berjabat tangan bersama memajukan ekonomi berkelanjutan yang merakyat, peduli ummat. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi, Kita bisa, kita kuat, kita menang.